Harapan Terakhir Merah Putih! Deni Daffa Siap Tempur Lawan Yawei Ren demi Tiket UFC

Setelah kekalahan Rio Tirto dari Aaron Tau, harapan Indonesia di ajang Road to UFC Season 4 kini bertumpu pada Deni Daffa. Petarung asal Bengkulu ini akan menghadapi Yawei Ren dalam laga kelas ringan (155 lbs) pada Jumat, 23 Mei 2025, di UFC Performance Institute, Shanghai. Pertarungan ini menjadi babak perempat final turnamen yang menentukan siapa yang akan melangkah lebih dekat ke kontrak UFC.

Profil Singkat Petarung

Deni Daffa (“Destroyer”)

Rekor Profesional: 6-1

Asal: Bengkulu, Indonesia

Tinggi: 6’1″ (186 cm)

Gaya Bertarung: Judo dan submission grappling

Kelebihan: Memiliki jangkauan panjang, teknik judo yang solid, dan kemampuan submission yang berbahaya dalam transisi.

Kekurangan: Sering menembak takedown dari jarak terlalu jauh, pertahanan takedown yang lemah, dan posisi tangan yang rendah saat bertahan.

Yawei Ren

Rekor Profesional: 8-3

Asal: Jinan, Shandong, China

Tinggi: 5’9″ (175 cm)

Gaya Bertarung: Kickboxing dengan latar belakang Sanda

Kelebihan: Striking yang agresif, kombinasi pukulan dan tendangan yang efektif, serta pengalaman bertanding yang lebih luas.

Kekurangan: Transisi grappling yang masih perlu perbaikan dan rentan terhadap submission dari lawan.

Analisis Pertarungan

Deni Daffa memiliki keunggulan dalam jangkauan dan kemampuan grappling, yang bisa menjadi kunci untuk mengatasi gaya striking agresif dari Yawei Ren. Namun, kelemahan Daffa dalam pertahanan takedown dan posisi bertahan bisa dimanfaatkan oleh Ren untuk mencetak poin di stand-up fight.

Sebaliknya, Yawei Ren akan berusaha menjaga jarak dan memanfaatkan kombinasi pukulan serta tendangan untuk menghindari clinch atau takedown dari Daffa. Jika pertarungan tetap berlangsung di atas kaki, peluang Ren untuk menang akan meningkat.