Jagoan UFC, Renato Moicano mengaku senang dirinya tidak latihan dengan korban Islam Makhachev, Dustin Poirier.
Jika tidak ada aral melintang, pria asal Brasil ini akan naik oktagon akhir pekan nanti.
Dia dijadwalkan bersua petarung kelas ringan lainnya, Benoit Saint Denis.
Sejatinya, sosok Poirier bisa jadi rekan latihan yang pas untuk Mocano.
The Diamond seperti yang diketahui punya pengalam segudang di atas oktagon.
Sosoknya bahkan merasakan langsung betapa hebatnya Makhachev.
Selain itu, Poirier juga pernah menghadapi Saint Denis secara langsung.
Menariknya, Moicano justru senang karena tidak berlatih dengan sang rekan seperguruan.
Selain menghormati waktu rekannya, dia mengaku bakal dihabisi andai latihan benar-benar digelar.
“Saya tahu dia berlatih keras untuk duel lawan Islam dan Benoit,” tuturnya, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
“Saya tidak mau mengganggu dia…”
“Kami tetap mengobrol di tengah pekan tarung Internasional, dia siap membantu saya bahkan saat sedang liburan sekalipun.”
“Saya pun berkata padangnya: ‘Hei, aku tidak akan mengirim pesan, saya tak mau egois dan membuatmu datang ke ATT hanya untuk berlatih dengan saya’.”
“Saya senang karena tidak memaksa Dustin Poirier berlatih dengan saya.”
“Karena dia pasti akan menghabisi saya,” imbuh Moicano.
Meski tak latihan bersama, Poirier tetap memberikan sejumlah tips.
Masukan juga datang dari jagoan dari sasana ATT lainnya, Thiago Moises.
“Apalagi dia pernah melawan Benoit dan kemudian berlatih bersama.”
“Kami berdua berasal dari kelas yang sama yakni kelas ringan.”
“Tentu saja dia meminta saya untuk bersiap-siap, dia begitu kuat dan saya sadar akan hal tersebut,” bebernya menambahkan.
Moicano saat ini menduduki peringkat ke-11 di kelas ringan.
Jika terus mengantongi kemenangan, bukan tidak mungkin dia akan maju ke duel perebutan gelar pada masa mendatang.