ONE Championship – Komentator UFC Joe Rogan Bedah Betapa Spesialnya Sikutan Superlek

Tak sedikit yang terpukau dengan serangan sikut maut Superlek Kiatmoo9 di ONE 168: Denver. Tak terkecuali komentator legendaris UFC, Joe Rogan.

Kemenangan jagoan ONE Championship berjulukan Si Mesin Penendang di ONE 168: Denver memang terasa begitu sempurna dan tanpa cela.

Dengan sikut mautnya, Superlek sukses menjatuhkan Jonathan Haggerty dalam waktu hanya 49 detik dalam laga perebutan sabuk kelas bantam Muay Thai.

Yang lebih luar biasa, kejadiannya berlangsung begitu cepat.

Penggemar baru benar-benar tersadar ketika sang jagoan asal Inggris terjatuh dan mengalami kesulitan untuk bangun.

Bukan hanya para penggemar di Ball Arena, Denver, yang tidak melihat momen besar itu.

Joe Rogan yang kerap mengomentari laga di UFC juga tak bisa melihat serangan sikut Superlek yang begitu cepat.

Aksi Superlek itu pun dibahas oleh Joe Rogan di acara podcast-nya yang terkenal.

Rogan mengakui kehebatan Superlek.

“Apa Anda melihat Superlek di ONE FC? Saya tidak melihatnya, teknik apa itu?.” ujar Joe Rogan

“Superlek adalah petarung Muay Thai yang sangat berbahaya,” lanjutnya.

Mundur ke belakang, Superlek juga pernah berjaya atas Rodtang Jitmuangnon di disiplin Muay Thai serta Takeru Segawa di kickboxing dalam laga yang berlangsung di kelas terbang.

Setelah itu dia kembali menambah raihannya dengan menaklukkan Haggerty di kelas bantam.

Dihadapkan pada Haggerty di berat alaminya, tak disangka Superlek bisa kembali menang mudah.

Kemenangan kilat itu tak lepas dari teknik sikut maut yang jadi andalan jagoan berusia 28 tahun itu.

Menurut Joe Rogan, kemenangan itu bisa tercipta karena kepintaran Superlek yang dapat membaca teknik Haggerty.

Ketika dia menemukan celah, raihan kemenangan KO itu pun segera tercipta.

“Dia melawan Jonathan Haggerty yang adalah juara saat itu,” kata Rogan.

“Dia menang setelah mengenai lawannya dengan sikut.”

“Dia mencoba teknik itu di awal dan tidak berhasil. Namun, kemudian dia mendapatkan waktunya dan mengenai kepala lawan tepat di tengah.”

“Sikut yang sempurna, luar biasa,” sambungnya.

Superlek merespons dengan mengucapkan terima kasih pada sang komentator legendaris UFC.

“Serangan sikut yang sempurna ini adalah hasil dari latihan dengan pelatih,” jelas Superlek.

“Kami berlatih dan menyempurnakannya untuk melawan salah satu petarung terbaik di dunia.”

“Saya ingin menunjukkan Muay Thai ke seluruh dunia.”

“Saya harap suatu hari nanti saya bisa bertemu Joe Rogan dan mungkin kita bisa berlatih bareng serta mendiskusikan keindahan Muay Thai lebih jauh,” pungkasnya.

Related Posts

UFC 308 – Satu Keraguan Khamzat Chimaev soal Pertarungan Kontra Si Malaikat Maut

Khamzat Chimaev punya satu keraguan soal jadwal duelnya di UFC 308 melawan Si Malaikat Maut, Robert Whittaker. Bentrokan ini rencananya bakal digelar pada bulan Oktober mendatang. Mereka sejatinya bisa bertemu lebih cepat. UFC sempat…

Bahkan Khabib Mode Nyantai Bisa Bikin Juara UFC Angkat Tangan

Kengerian Khabib Nurmagomedov dikuak oleh juara kelas welter UFC, Belal Muhammad. Petarung Palestina-Amerika Serikat itu merupakan murid dari Si Elang. Dia beberapa kali mempersiapkan pertarungannya di bawah gemblengan sang legenda…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

UFC 308 – Satu Keraguan Khamzat Chimaev soal Pertarungan Kontra Si Malaikat Maut

  • By shuji
  • September 24, 2024
  • 1 views
UFC 308 – Satu Keraguan Khamzat Chimaev soal Pertarungan Kontra Si Malaikat Maut

ONE Championship – Komentator UFC Joe Rogan Bedah Betapa Spesialnya Sikutan Superlek

  • By shuji
  • September 23, 2024
  • 4 views
ONE Championship – Komentator UFC Joe Rogan Bedah Betapa Spesialnya Sikutan Superlek

Bahkan Khabib Mode Nyantai Bisa Bikin Juara UFC Angkat Tangan

  • By shuji
  • September 22, 2024
  • 4 views
Bahkan Khabib Mode Nyantai Bisa Bikin Juara UFC Angkat Tangan

UFC 306 Sukses Digelar di Sphere, Ciptakan Kehebohan Sampai ke Indonesia

  • By shuji
  • September 21, 2024
  • 6 views
UFC 306 Sukses Digelar di Sphere, Ciptakan Kehebohan Sampai ke Indonesia

Berubah Pikiran, Sean O’Malley Ribut Tak Terima Kekalahan UFC 306, Akui Unggul 3 Ronde

  • By shuji
  • September 20, 2024
  • 6 views
Berubah Pikiran, Sean O’Malley Ribut Tak Terima Kekalahan UFC 306, Akui Unggul 3 Ronde

Khamzat Chimaev Pede, Juara Kelas Menengah UFC Bukan Tandingannya

  • By shuji
  • September 19, 2024
  • 7 views
Khamzat Chimaev Pede, Juara Kelas Menengah UFC Bukan Tandingannya