Pelatih, Javier Mendez memberikan reaksi soal Arman Tsarukyan yang berguru ke peng-KO Islam Makhachev, Adriano Martins jelang UFC 311.

Reaksi yang santai ditunjukkan oleh juru latih dari sasana American Kickboxing Academy atau AKA itu.

Dia menganggap langkah ini takkan banyak berpengaruh pada bentrokan besok.

Mendez lantas menguak alasan di balik klaimnya.

Dia menguliti momen Martins meng-KO Makhachev pada tahun 2017 itu.

Menurutnya, situasi ini terjadi hanya karena kebetulan saja.

Oleh karenanya, Tsarukyan tetap akan sulit untuk melakukannya.

Di samping itu, Makhachev dinilai sudah banyak berubah.

“Saya pikir, itu takkan terlalu banyak membantu,” bedah Mendez, dilansir bonedjello.com dari Championat.com.

“Adriano punya pukulan hook kiri yang bagus.”

“Dia menggunakannya dan itu mendarat tepat (pada pertarungan lawan Makhachev)”

“Hasil pertarungan tersebut hanya bergantung pada satu pukulan saja, bukan secara keseluruhan.”

“Jadi, saya pikir itu takkan terlalu membantu.”

“Pertarungan itu juga sudah terlalu lama jika dijadikan perbandingan.”

“Itu hanya sekedar, pukulan Martin yang bersarang saja,” imbuhnya.

Pertarungan Makhachev vs Tsarukyan bakal digelar pada UFC 311, 18 Januari mendatang.

Mendez sendiri tidak bisa memprediksi secara pasti soal hasil pertarungan sang anak didik.

“Pada banyak hal, Arman adalah musuh yang sangat kuat,” tuturnya.

“Pertarungan mereka bakal berjalan sangat menarik. Saya sendiri tidak bisa meramal apa yang akan terjadi…”

“Yang jelas, kedua petarung akan terlibat barter serangan yang intens.”

“Akan ada pertukaran pukulan. Mereka berdua sudah pernah bertemu sebelumnya.”

“Keduanya sudah banyak berubah sejak pertemuan terakhir tersebut. Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” tambah Mendez.