Zhang Weili Taklukkan Tatiana Suarez, Pertahankan Gelar Di UFC 312

Zhang Weili berhasil mempertahankan gelar juara divisi strawweight wanita dengan mengalahkan Tatiana Suarez melalui kemenangan angka mutlak pada laga pendukung utama UFC 312 di Qudos Bank Arena, Sydney, Sabtu (8/2).

Bertarung di Beijing, Zhang (26-3) menunjukkan dominasinya di divisi strawweight dalam penampilan keduanya sebagai juara.

Setelah meraih kemenangan dominan atas Carla Esparza, Amanda Lemos dan Yan Xiaonan, Zhang Weili diunggulkan untuk mempertahankan gelar terberat dalam kariernya saat ini melawan Suarez dan menjadi unggulan dalam bursa taruhan.

Hal itu sama sekali tidak sulit.

Sebaliknya, Zhang menampilkan penampilan apik, berhasil mempertahankan 14 dari 15 percobaan takedown dan mengungguli penantangnya dengan skor 251-61.

Dengan skor 49-46, 49-46 dan 49-45, ia menyamai Joanna Jedrzejczyk sebagai atlet yang paling banyak memenangkan laga dalam divisi strawweight, yaitu enam kali.

“Saya menghormati Tatiana, dan ia sangat kuat,” kata Zhang Weili. “Tidak masalah jika saya menjadi underdog dalam bursa taruhan.”

Suarez (11-1) membawa laga ini ke atas kanvas pada menit pembuka, saat Zhang melakukan serangan dan terjatuh ke dalam cengkeraman Suarez.

Zhang kembali berdiri dan Suarez mencoba kuncian guillotine choke yang berhasil digagalkan sang juara dan mengakhiri ronde dengan posisi atas.

Sebuah percobaan takedown yang gagal dari Suarez di pinggir ring memberikan posisi atas bagi Zhang. Suarez kembali berdiri, namun Zhang mendaratkan sebuah pukulan kanan.

Percobaan takedown lainnya dari sang penantang berhasil digagalkan saat Zhang kembali masuk ke posisi top control dan mempertahankan posisi tersebut sampai ronde berakhir.

Zhang Weili, 35, menggunakan teknik striking-nya pada ronde ketiga dan menghantam Suarez dengan pukulan kanan yang menggoyahkan sang penantang.

Zhang yang sigap mementahkan sebuah percobaan takedown lainnya dan mendaratkan kombinasi ke arah rahang Suarez.

Saat Suarez terjebak dalam pola takedown yang mudah ditebak, Zhang mengambil keuntungan dan mendaratkan kuncian inside leg trip untuk menyeret sang penantang ke atas punggungnya pada ronde ketiga, untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Suarez, seorang pegulat yang memiliki banyak prestasi, nampaknya ditakdirkan untuk meraih sabuk emas setelah memenangkan “The Ultimate Fighter” musim ke-23 pada 2016.

Namun, cedera yang mengganggu memperlambat pendakiannya ke puncak divisi dengan hanya enam pertarungan selama tujuh tahun berikutnya.

Kurangnya pengalaman itu terlihat jelas saat Zhang mengambil keuntungan dari penantang yang kelelahan dalam ronde-ronde kejuaraan.

Tanpa Rencana B, Suarez mengincar takedown dengan nekat pada ronde terakhir.

Namun, pengalaman dan kondisi fisik Zhang yang lebih baik mampu mengalahkan sang juara sampai bel akhir berbunyi, dengan Suarez yang kelelahan dan berlumuran darah.

“Saat Anda melihat Weili, ia salah satu yang terhebat sepanjang masa. Petarung wanita terbaik dalam olahraga ini saat ini,” kata presiden UFC, Dana White.

“Pada konferensi pers, Tatiana berbicara tentang apa yang akan ia lakukan, bagaimana dengan gulatnya, dan Weili mengatakan ini bukan pertandingan gulat, ini pertarungan. Dan dia benar-benar mengalahkan Tatiana malam ini. Benar-benar pejantan yang hebat.”

Zhang Weili telah mengisyaratkan akan naik ke divisi flyweight untuk pertarungan berikutnya, di mana ia akan segera menantang gelar juara untuk menjadi juara dua divisi.

White mengatakan bahwa pertarungan potensial antara Zhang dan juara divisi flyweight Valentina Shevchenko adalah “sebuah kemungkinan.”

Ketika ditanya apakah ia berpikir bahwa Shevchenko masih menjadi petarung pound-for-pound nomor satu di UFC setelah penampilan Zhang pada Sabtu malam, White mengatakan, “Mungkin kita harus mencari tahu.”

White juga mengatakan bahwa ia ingin melihat Zhang bertarung beberapa kali pada 2025, namun ia juga menegaskan bahwa apapun yang ingin ia lakukan selanjutnya, ia mungkin akan menyetujuinya.