UFC secara tegas melarang penggunaan teknik-teknik bela diri silat, dan ada alasan khusus di balik pelarangan tersebut.
Karakteristik Silat
Silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang berfokus pada eksploitasi titik lemah lawan dengan tujuan melumpuhkan mereka. Pada dasarnya, silat diciptakan untuk pertarungan hidup dan mati, dengan teknik-teknik yang menyasar organ vital seperti tenggorokan, mata, dan ginjal. Beberapa teknik bahkan mengincar area sensitif seperti selangkangan untuk menghancurkan lawan.
Ketidakcocokan dengan MMA
Karena sifatnya yang mematikan, silat dianggap tidak cocok untuk Mixed Martial Arts (MMA) dan UFC, yang memiliki banyak aturan yang harus diikuti. Aturan-aturan ini membatasi penggunaan teknik silat secara efektif, membuat pendekar silat tidak dapat menampilkan seluruh kemampuan mereka. Hal ini menjelaskan mengapa tidak ada pendekar silat yang berpartisipasi dalam MMA.
Perkembangan Silat Saat Ini
Menurut Way of Martial Arts, silat merupakan salah satu bela diri paling mematikan di dunia, dengan fokus pada pengakhiran lawan dengan cepat, tanpa memperhatikan aspek kehormatan atau ketenaran. Saat ini, yang diperlombakan adalah pencak silat, yang lebih mengedepankan nilai seni dan keindahan, dengan hanya enam teknik yang diizinkan dan penggunaan pelindung.
Kesimpulan
Meskipun silat tidak sepenuhnya dilarang oleh UFC, banyak tekniknya bertentangan dengan serangkaian aturan yang ada, sehingga secara tidak langsung teknik-teknik tersebut tidak dapat digunakan dalam kompetisi.
TAGS: