Khamzat Chimaev punya satu keraguan soal jadwal duelnya di UFC 308 melawan Si Malaikat Maut, Robert Whittaker.
Bentrokan ini rencananya bakal digelar pada bulan Oktober mendatang.
Mereka sejatinya bisa bertemu lebih cepat.
UFC sempat menyiapkan pertarungan mereka untuk bulan Juni kemarin.
Namun, Chimaev terpaksa mundur dari jadwal duel itu.
Sakit parah membuat dirinya kemudian digantikan Ikram Aliskerov.
Di balik jadwal pertarungan ini, muncul keraguan dari kubu Si Serigala.
Chimaev ragu apakah kemenangan atas Whittaker bisa membawanya ke duel perebutan gelar juara kelas menengah.
Dia merasa sebelumnya sudah sering digadang-gadang akan maju sebagai penantang sabuk.
Namun, kemenangan tak kemudian dapat kesempatan memperebutkan gelar.
Tentu harapan untuk disabung melawan juara kelas menengah masih tetap dijaganya.
“Coba dengarkan, ini akan jadi kali ketiga saya dijadwalkan melakoni duel penentuan penantang gelar selanjutnya,” ungkap Chimaev, dilansir Juara.net dari Championat.com.
“Saya melakoni duel semacam itu melawan Gilbert Burns…”
“Kemudian, saya juga melawan Kamaru Usman.”
“Sekarang, ada lagi Whittaker.”
“Saya berharap yang kali ini benar-benar akan membawa saya ke sana,” tutupnya.
Secara peringkat Chimaev memang masih cukup jauh dari posisi penantang gelar.
Seperti yang diketahui, dia kini bercokol di ranking ke-12.
Berdasarkan teori, harusnya dia bisa mendapatkan duel perebutan gelar berbekal kemenangan dari Whittaker.
Pasalnya, jagoan berjulukan Si Malaikat Maut tersebut merupakan penghuni ranking tiga.
Itu artinya, Chimaev akan mencaplok posisi tiga andai memetik kemenangan.
Modal inilah yang kemudian bisa dia gunakan untuk mendapatkan duel perebutan gelar.