Bahas rekor sangar yakni juara termuda di ajang UFC, titisan Khabib Nurmagomedov, Muhammad Mokaev membuat teori mengejutkan.
Tahun ini, usia jagoan asal Inggris-Rusia itu di angka 23 tahun 11 bulan.
Seperti yang diketahui, rekor tersebut dipegang sosok Jones.
Si Bones menjadi juara saat usianya masih 23 tahun 9 bulan.
Dengan demikian, Mokaev sudah tidak bisa menggondol rekor sangar itu.
Petarung yang digadang-gadang sebagai titisan Khabib berkat gaya duelnya ini yakin dirinya bisa saja memecahkannya.
Namun, dia merasa dihalang-halangi oleh pihak UFC.
Tentunya klaim tersebut dibuat tanpa bukti yang jelas alias masih teori belaka.
“Saya pikir saya bisa jadi juara UFC paling muda dalam sejarah,” tukas Mokaev, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
“Sebagai contoh, Jon Jones jadi juara di usia 23 tahun, 9 bulan.”
“Saya sendiri masih 23 tahun.”
“Saya pikir saya adalah petarung generasi muda yang paling aktif di bawah Jon Jones.”
“Saya pikir saya bisa memecahkan rekor tersebut…”
“Tetapi, mungkin UFC tidak mau saya sampai melakukan hal itu.”
‘Saya pikir Jones adalah seorang bintang, bintangnya Amerika Serikat.”
“Saya pikir mereka ingin menjaga rekor itu,” tutupnya.
Mokaev datang ke UFC pada tahun 2022 silam.
Kala itu usianya masih cukup muda yakni 22 tahun.
Maju ke duel perebutan gelar tentu bukanlah perkara yang mudah.
Setiap jagoan punya waktu yang berbeda-beda tergantung prestasinya.
Namun, jika mengambil langkah seperti Alex Pereira, maka Mokaev bisa saja jadi juara termuda.
Sebagai tambahan informasi, Poatan dapat duel perebutan gelar setelah satu tahun dari debutnya.
Perlu diketahui bahwa jagoan asal Brasil itu memang sudah punya nama besar, khususnya di jagat kickboxing.