Bagi Sean O’Malley, juara kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC), Si Mesin (julukan Merab Dvalishvili) bukanlah sebuah ancaman.
Suga, julukan Sean, akan meladeni Merab pada Minggu (15/9/2024) pagi WIB.
Dvalishvili dikenal brutal dan aktif melakukan serangan.
Namun, O’Malley meyakini laga utama UFC 306 itu tak akan berjalan sesuai yang diperkirakan Dvalishvili.
Menurut jagoan asal Amerika Serikat (AS) ini, duel bakal berlangsung brutal dengan kondisi yang menguntungkannya.
Dia menyebut Si Mesin adalah petarung yang ceroboh dan lamban.
’’Pertarungan nanti tak akan berjalan seperti yang dia pikirkan. Saya sudah mengantisipasi cara dia menyerang,’’ ujar O’Malley seperti dilansir dari BJPenn.
Suga siap memanfaatkan kecerobohan jagoan berpasor AS dan Georgia itu.
’’Saya tahu dia sudah mengalahkan banyak orang, tapi dia tak pernah melawan orang seperti saya,’’ jelas Sean.
O’Malley menegaskan Si Mesin bukan lawan sulit buat dirinya.
’’Sangat menyenangkan untuk dapat maju dan meredam semua serangannya. Orang-orang akan terkejut dengan apa yang saya lakukan nanti,’’ tuturnya.
Ini merupakan usaha kedua Sean untuk mempertahankan sabuk juaranya yang direbut dari Aljamain Sterling, yang notabene adalah sahabat Merab.
O’Malley (29) memiliki catatan 18 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali no contest.
Adapun Dvalishvili (33) punya rekor 17 kali menang dan 4 kali kalah.