Jagoan UFC, Benoit Saint Denis punya Impian yakni mengalahkan Islam Makhachev dan jadi juara kelas ringan.
Petarung asal Prancis ini baru saja beraksi Sabtu (28/9/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Dia gagal memenangkan pertarungan kontra Renato Moicano tersebut.
Saint Denis sejatinya juga punya kesempatan untuk mengatrol peringkat beberapa waktu lalu.
Bukan kaleng-kaleng, dia dipertemukan dengan mantan juara interim, Dustin Poirier.
Sayangnya, pertarungan itu tak bisa dia menangkan.
Padahal kemenangan bisa membawanya lebih dekat ke gelar juara.
Satu kekelahan sebelumnya tak membuat Saint Denis kehilangan semangat untuk mengejar sabuk juara.
Sebelum melawan Moicano, dia menegaskan bahwa dirinya masih ingin menjadi juara.
Bahkan momen bisa mengalahkan Makhachev sangat dia impi-impikan.
“Apa mimpi saya di jagat MMA?” ujar Saint Deni, dilansir Juara.net dari Championat.com.
“Saya ingin mengalahkan Islam Makhachev.”
“Kemudian, saya bisa membawa sabuk juara UFC.”
“Soal sabuk BMF ataupun naik kelas, saya baru akan melakukannya setelah jadi juara.”
“Saat ini, saya berkompetisi di kelas ringan.”
“Semuanya sangat cocok untuk saya di sini.”
“Saya nyaman berada di sini,” sambungnya.
Sayang, impian mengalahkan Makhachev ini bak mundur satu langkah.
Kekalahan atas Moicano membuatnya kembali menjauh dari duel perebutan gelar.
Saint Denis sejatinya merupakan petarung yang potensial.
Sebelum kalah dua kali beruntun, dia tak terkalahkan dalam lima pertarungan terakhirnya.
Hebatnya kelima bentrokan itu semua selesai lewat finish.