shuji
bonedjello.com-Demetrious Johnson mengumumkan pensiun dari dunia MMA. Dirinya pun masuk ONE Hall of Fame, sebagai salah satu petarung yang patut disebut legenda!
Di tengah gemerlapnya panggung ONE 168: Denver, hadir Demetrious Johnson yang memberi pengumuman penting terkait lanjutan kariernya. Sang Juara Dunia MMA kelas terbang ONE Championship memang dikenal sebagai salah satu sosok seniman bela diri terbaik sepanjang masa atau yang dikenal sebagai G.O.A.T. (Greatest of all time).
Predikat itu pun sejajar dengan Khabib Nurmagomedov, Jon Jones, hingga Georges St-Pierre, yang dikenal sebagai legenda di dunia MMA. Titel itu pun tak lepas dari prestasi sosok yang dikenal sebagai si tikus tangguh di dunia MMA.
Sebelum bergabung dengan ONE Championship, Johnson merupakan sosok dominan di UFC. Dia telah 11 kali mempertahankan sabuk kelas terbangnya di UFC sejak memenangkan sabuk inagurasi itu pada 2012 silam atas Joseph Benavidez.
Setelahnya dia juga meraih sabuk ONE Championship pada 2022 setelah terlebih dulu kalah dari Adriano Moraes di pertemuan pertama setahun sebelumnya. Dia pun juga sukses mempertahankan sabuknya dari Moraes dalam laga trilogi setahun setelahnya.
Semua raihan itu pun menegaskan nama Johnson sebagai yang terbaik di Amerika Utara dan Asia. Panggung ONE 168 pun bergetar ketika sang GOAT MMA masuk ke dalam Circle sambil membawa sabuknya.
Demetrious Johnson pun segera disambut oleh Mitch Chilson selaku komentator ONE Championship. Walau sempat bercanda, tapi sang bintang MMA Amerika segera meraih mic untuk membuat pengumuman penting.
“Saya telah selesai di MMA, terima kasih untuk kesempatannya,” ujar Johnson sambil berurai air mata.
Dia pun mengumumkan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya. Masih dalam suasana haru, sang CEO Chatri Sidyodtong masuk ke arena untuk menyerahkan piagam ONE Hall of Fame dengan Johnson sebagai yang pertama mengisi daftar bergengsi itu di tengah gelaran ONE 168: Denver pada Sabtu siang (7/9/2024).
“Yang pertama masuk ke dalam ONE Hall of Fame, DJ!” ujar Chatri sambil menyerahkan piagam penghargaan pada Johnson.
Dengan gaya khasnya, Johnson menerima piagam sambil bergaya menahan berat hingga terpontang-panting ke belakang. Ditanyai oleh komentator Mitch Chilson, Johnson pun berbagi perihal langkah berikutnya sebagai seniman seni bela diri. Dia pun tak menampik jatuh cinta dengan olahraga baru di atas matras.
“Saya kira saya jatuh cinta dengan BJJ, itu seperti renjana baruku. Sama halnya dengan seni bela diri campuran,” jelas Johnson.
“Mungkin suatu hari nanti Anda akan melihatku berlaga grappling di sini dalam submission grappling. Jadi saya akan mengikuti renjanaku, Brazilian Jiu-jitsu,” lanjutnya.
Selain mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada ONE serta keluarga dan fans yang mendukungnya di seluruh dunia, ucapan Demetrious Johnson itu juga menjadi jawaban dari pertanyaan perihal wacana dirinya yang akan pensiun dari seni bela diri.
Sambil memegang sabuk emas dan piagam penghargaan ONE Hall of Fame, Johnson pun meninggalkan Circle sambil diiringi dengan suara Mitch Chilson selaku komentator.
Besar kemungkinan kalau para fans akan bisa kembali melihat Johnson di ONE Championship, tapi dalam disiplin submission grappling seperti apa yang dia utarakan.
Fans pun akan melihat perkembangan terkait divisi MMA kelas terbang ONE Championship dalam waktu dekat, di mana nasib divisi itu akan ditentukan lewat laga antara Adriano Moraes kontra Danny Kingad di ONE 169: Atlanta pada November mendatang.
TERSDIA JUGA :
