Raja kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis punya niat tersendiri soal duel lawan Khamzat Chimaev.

Wacana pertarungan mereka berdua menguat belakangan ini.

Meski masih wacana, kubu penguasa kelas menengah mulai berandai-andai.

Du Plessis sudah menentukan apa yang akan dia lakukan andai bisa mengalahkan Chimaev.

Dia merasa layak mendapatkan kesempatan memperebutkan sabuk keduanya berbekal kemenangan semacam itu.

Sabuk juara kelas menengah didapatkan jagoan asal Afrika Selatan ini pada awal tahun 2024 kemarin.

Kemenangan mengejutkan berhasil dia dapatkan dari penguasa sebelumnya, Sean Strickland.

Setelah itu, dia melanjutkan tren luar biasanya dengan menumbangkan Israel Adesanya.

“Saya bisa mendapatkankan pertarungan untuk sabuk kedua saya,” ungkapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.

“Hal itu dapat terjadi andai saya mengalahkan Khamzat Chimaev.”

“Afrika Selatan bakal menggila entah siapapun itu lawan saya.”

“Tujuan saya adalah menggondol sabuk kedua,” sambung Du Plessis.

Chimaev memang jadi salah satu calon penantang gelar kelas menengah.

Tempat itu dapatkan menyusul hajatan tarung UFC 308 beberapa waktu lalu.

Bukan kaleng-kaleng, dia bisa mengalahkan sosok Robert Whittaker.

Kemenangan yang dia dapatkan juga terbilang sangat telak.

Seperti yang diketahui, Chimaev mengalahkan sang rival dalam satu ronde saja.

Kemenangan ini membuatnya menduduki peringkat ke-3 di kelas menengah.

UFC sendiri masih belum menentukan sikap soal sosok penantang gelar di kelas menengah.

Strickland yang menduduki peringkat pertama juga berpeluang besar tiba-tiba dapat pertarungan perebutan gelar.

Sebelum Chimaev bertarung, dia bahkan berada di baris terdepan.

Terlebih lagi petarung asal Amerika Serikat ini membawa bumbu-bumbu balas dendam.