Jagoan yang menang di UFC Paris, Renato Moicano diminta hadapi musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje.
Petarung asal Brasil itu menang secara luar biasa Sabtu (28/9/2024), di Prancis atau Minggu pagi waktu Indonesia.
Berhadapan dengan Benoit Saint Denis, dia mengontrol pertarungan sejak ronde pertama.
Beberapa kali kombinasi duel bawah dan striking tajamnya membuat lawan kelimpungan.
Bentrokan ini akhirnya disetop wasit setelah ronde kedua selesai.
Luka pada area mata membuat tim dokter merasa Saint Denis tak bisa melanjutkan duel.
Kemenangan tersebut langsung disambut riuh jagat tarung di media sosial.
Petarung lain, Belal Muhammad termasuk yang memberikan komentar.
Pria asal Palestina-Amerika Serikat ini meminta Moicano disabung musuh terakhir Khabib, Justin Gaethje.
Tentu ide pertarungan itu terbilang cukup menarik.
Gaya duel habis-habisan mereka berdua bisa jadi tontonan yang hebat bagi para penggila tarung.
Pertarungan ini juga bagus untuk Gaethje yang baru saja menderita kekalahan.
Seperti yang diketahui, jagoan berjulukan The Highlight itu harus kehilangan sabuk BMF-nya saat beradu kuat melawan Max Holloway.
Terlepas dari hal itu, Moicano mendapatkan pujian selangit dari komentator UFC, Jon Anik.
Sang pengamat merasa sudah saatnya nama petarung asal Brasil itu mulai dihormati di kelas ringan.
“Kekuatan Renato Moicano tak perlu diragukan lagi,” tulisnya
“Sulitnya mencarikan dia lawan adalah hal yang tidak bisa dipercaya.”
“Kekalahan terakhirnya adalah saat dia bertarung hanya dengan persiapan empat hari.”
“Dia kala itu menggelar duel 25 menit lawan Rafael dos Anjos.”
“Saatnya mulai menghormati jagoan kelas ringan ini,” sambung Anik.
Selepas bertarung, Moicano terpantau merayakan kemenangan dengan respons menarik.
Lewat media sosialnya, dia punya pesan untuk orang-orang yang sempat meragukan kemenangannya.
“Coba tebak apa yang terjadi….” ujarnya.
“Saya menang,” sambung Moicano.