
Keberhasilan Magomed Ankalaev menumbangkan Alex Pereira diklaim membuat Bos UFC, Dana White patah hati.
Klaim itu dibuat oleh mantan petarung MMA, Oleg Taktarov.
Sang jagoan asal Rusia resmi berkuasa pada kemarin Minggu (9/3/2025).
Dia menumbangkan Pereira dalam bentrokan yang berlangsung lima ronde penuh.
Sosok Ankalaev yang kemudian diklaim Taktarov jadi sumber patah hati White.
Petarung berusia 32 tahun itu disebut kurang menjual.
Hal ini berbeda dengan Pereira yang cukup menarik perhatian para penggila tarung.
Ankalaev memang tidak punya banyak penggemar.
Gaya duel yang taktis menjadi alasan utama dirinya kurang disukai.
Padahal, sebenarnya kompatriot senegara Islam Makhachev ini hanya menggunakan semua disiplin MMA dengan sangat baik.
“Untuk Dana White, hasil duel ini membuat patah hati,” tukasnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
“Karena dengan Ankalaev, tiket takkan laris manis terjual,” imbuh Taktarov.
Satu hal yang jadi lahan perdebatan usai duel kemarin ialah soal keputusan juri.
Beberapa orang menganggap Pereira punya poin yang lebih banyak.
Namun, Taktarov sendiri yakin bahwa juri sudah melakukan tugasnya dengan tepat.
“Saya sendiri setuju dengan penilaian dewan juri,” tegasnya.
“Saya pikir dia menang pada hampir semua ronde, hanya satu saja yang kalah.”
“Malah, saya akan kaget jika ada juri yang penilaiannya berbeda.”
“Dana pun juga mengerti akan hal tersebut,” sambung Taktarov.
Soal apa yang harus dilakukan UFC selanjutnya, pria asal Rusia itu memberikan saran.
Dia merekomendasikan duel ulangan di antara dua jagoan kelas berat ringan tersebut.
“Lalu, apa yang bisa kita lakukan sekarang?” tuturnya.
“Duel ulangan? Pertarungan ulangan saya pikir akan laris terjual.”
“Itu karena akan ada persiapan…”
“Keduanya bakal datang dengan taktik yang berbeda,” tambah Taktarov.