Sabuk juara kelas terbang wanita kembali menjadi milik Valentina Shevchenko setelah mengalahkan Alexa Grasso dalam duel trilogi pada UFC 306.
Valentina Shevchenko sukses mendominasi duel lima ronde penuh pada laga kartu utama UFC 306 di Sphere, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu, (15/9/2024) waktu Indonesia
Bagaimana tidak? Shevchenko selalu berhasil menjatuhkan Grasso di setiap ronde hingga akhirnya menang dengan keputusan angka mutlak (50-45, 50-45, 50-45).
Jalannya Pertarungan
Grasso dan Shevchenko langsung memulai duel di tengah oktagon dengan beradu pukulan.
Shevchenko lebih dulu menjatuhkan Grasso ke kanvas untuk menciptakan posisi dominan.
Grasso tak tinggal diam. Sebagai praktisi Brazilian Jiu-Jitsu, dia mampu mendapatkan satu tangan Shevchenko.
Sang juara bertahan terus bekerja keras walau berada di bawah tekanan Shevchenko.
Shevchenko mampu mengatasi ancaman Grasso. Jelang ronde berakhir The Bullet memasukkan kuncian leher tetapi lonceng tanda laga berakhir sudah berbunyi.
Pada ronde kedua, Shevchenko dengan cepat kembali menjatuhkan Grasso ke kanvas.
Grasso terus bekerja keras di bawah untuk mendapatkan kuncian armbar ke Shevchenko.
Keuletan di posisi bawah membantu Grasso untuk bangkit, tetapi itu tak lama karena Shevchenko kembali menyeretnya ke kanvas.
Grasso mendapatkan kesepatan menjepit kepala Shevchenko untuk kuncian triangle.
Sejauh ini, Grasso justru lebih berbahaya dalam permainan bawah walau Shevchenko yang selalu menjatuhkannya.
Pada ronde tiga, penampilan impresif Shevchenko kembali berlanjut dan lebih dominan setelah kembali menjatuhkan Grasso pada dua menit terakhir.
Namun, Grasso juga selalu berhasil mengatasi ancaman kuncian Shevchenko yang berupaya memasukkan kuncian leher.
Ronde keempat belum berjalan satu menit, Shevchenko lagi-lagi berhasil menjatuhkan Grasso.
Grasso dengan sigap menangkap leher Shevchenko untuk melakukan kuncian guillotine.
Situasi berbalik berbahaya bagi Shevchenko. Beruntung, dia mampu keluar dari kuncian tersebut.
Pertandingan akhirnya berlangsung sampai ronde pamungkas, Shevchenko terus membuat Grasso makin frustrasi.
Shevchenko kembali berupaya menjatuhkan Grasso ke kanvas.
Laga berakhir sampai ke keputusan dewan juri walau Shevchenko sempat memasukkan kuncian leher terhadap Grasso.