CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, mengonfirmasi bahwa Sean Strickland akan menjadi lawan berikutnya untuk juara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis. Pernyataan ini disampaikan oleh White dalam sebuah wawancara yang dikutip dari laman resmi MMA Fighting.
Meskipun terdapat banyak pesaing baru dalam divisi kelas menengah dan pertarungan yang sangat dinanti antara mantan juara Robert Whittaker dan Khamzat Chimaev yang dijadwalkan berlangsung di UFC 308, White memastikan bahwa pertarungan ulang antara Dricus dan Strickland akan menjadi pertandingan selanjutnya bagi Dricus. Pertarungan sebelumnya antara keduanya terjadi di UFC 297 pada bulan Januari, di mana Dricus berhasil meraih kemenangan melalui keputusan terpisah dan merebut sabuk juara.
Setelah itu, Strickland berhasil mengalahkan Paulo Costa juga melalui keputusan terpisah, yang memperkuat posisinya di peringkat atas sebagai penantang di kelas menengah.
Beberapa waktu lalu, Dana White juga menyampaikan harapannya untuk menggelar acara UFC di Afrika Selatan. Hal ini diungkapkan menjelang pertarungan Dricus mempertahankan gelarnya melawan Israel Adesanya di UFC 305. Namun, hingga kini, janji tersebut belum terlaksana meskipun White menegaskan keinginannya agar UFC bisa melakukan pertunjukan di Benua Hitam untuk pertama kalinya.
Dalam penjelasannya, White mengakui adanya tantangan terkait dengan penyelenggaraan acara di Afrika. Ia menyebutkan, situasi arena yang ada di sana cukup sulit, terutama karena faktor cuaca dan kondisi angin yang dapat mempengaruhi jalannya pertandingan. Ia mengingatkan bahwa segala hal yang bisa berdampak pada hasil laga, seperti angin, hujan, atau kelembapan tinggi, menjadi faktor yang harus dipertimbangkan.
White telah mengusulkan ide penggelaran kartu UFC di Afrika selama bertahun-tahun, sejak masa kejayaan “Tiga Raja Afrika”, ketika Israel Adesanya, Francis Ngannou, dan Kamaru Usman sama-sama memegang gelar dalam organisasi UFC. Namun, hingga saat ini, acara tersebut belum terwujud, dan Dricus adalah satu-satunya juara Afrika saat ini di dalam organisasi tersebut.