CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengecam komentar petarung kelas bulu UFC Bryce Mitchell yang membela Adolf Hitler dan menyangkal peristiwa Holocaust.

“Saya telah mendengar banyak hal bodoh dan tidak masuk akal yang dikatakan selama bertahun-tahun, tetapi ini mungkin yang terburuk,” kata Dana White sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Jumat.

Melalui podcast-nya, Mitchell mengklaim bahwa Hitler adalah orang baik berdasarkan penelitiannya sendiri. Ia mengatakan Hitler berjuang untuk negaranya dan ingin memurnikannya dengan mengusir orang-orang Yahudi serakah yang menghancurkan negaranya dan mengubah mereka semua menjadi gay.

Petarung asal Amerika Serikat itu juga menyangkal peristiwa Holocaust dengan mengatakan tidak mungkin mereka membakar dan mengkremasi enam juta mayat. “Anda akan menyadari bahwa Holocaust tidak nyata,” katanya.

Komentar-komentar Mitchel itu pun menjadi viral hingga memicu beragam tanggapan dari publik serta membuat Dana White harus mengeluarkan pernyataan.

White mengatakan Hitler bertanggung jawab atas kematian enam juta orang Yahudi dan dia berniat untuk melenyapkan orang-orang Yahudi sepenuhnya.

Kemudian, peristiwa Perang Dunia II, kata dia, adalah perang paling mematikan dalam sejarah manusia. Secara keseluruhan, perang itu mengakibatkan 15 juta kematian militer dan 45 juta kematian warga sipil, belum termasuk setidaknya 25 juta tentara terluka.

White mengatakan Hitler adalah salah satu manusia paling menjijikkan dan jahat yang pernah ada di bumi sehingga hanya orang-orang kehilangan akal yang mendukungnya..

“Itulah masalahnya dengan internet dan media sosial. Anda menyediakan platform bagi banyak orang yang tidak punya akal dan tidak tahu apa-apa,” katanya.

White mengatakan setelah komentar viral itu pihaknya langsung menghubungi Mitchell untuk menyampaikan apa yang dirasakan serta mendengar penjelasan darinya.

“Namun apa yang dia katakan sungguh menjijikkan dan dia membutuhkan pendidikan yang nyata mengenai fakta-fakta seputar Hitler dan Perang Dunia II,” katanya.

Walau White mengecam keras komentar Mitchell, mantan kompetitor Ultimate Fighter itu tidak akan menerima hukuman dari promotor.

Mitchell belum pernah membahas situasi ini secara terbuka sejak podcast-nya dipublikasikan. Petarung berusia 30 tahun ini telah menghabiskan lebih dari enam tahun di UFC dan mengumpulkan rekor 8-2 secara keseluruhan bersama promotor olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia itu.