Eks jawara kelas bantam UFC, Sean O’Malley baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial di media sosial.
Sean O’Malley pekan lalu dinyatakan kehilangan sabuk juaranya usai tumbang di tangan Merab Dvalishvili di laga utama UFC 306.
Petarung yang juga akrab disapa Suga itu dinyatakan kalah dalam pertarungan lima ronde dengan keputusan angka mutlak 49-46, 48-47, 48-47.
Seusai laga tersebut, Sean O’Malley tampak tenang menerima kekalahannya.
Ia bahkan sempat meminta maaf pada para penggemar karena hasilnya tak sesuai yang diharapkan.
Namun, beberapa hari setelah kekalahannya tersebut, Sean O’Malley malah kembali ribut soal hasil UFC 306.
Ia menyatakan bahwa dirinya memenangi pertarungan tersebut, karena unggul dalam tiga ronde yakni ronde pertama, ketiga dan kelima.
“Narasi seputar laga ini adalah bahwa saya dihajar habis-habisan,” kata O’Malley.
“Saya memenangkan ronde pertama, ketiga dan kelima.”
“Dan saya menantang kalian semua yang berpikir bahwa saya telah mengalahkannya, untuk menonton ulang laga itu.”
“Saya tahu ini sulit, tanpa bias, untuk menonton ulang, apakah Anda membenci atau mencintai saya.”
“Tonton ulang laga itu, matikan komentarnya, dan katakan bahwa saya tidak memenangkan laga itu,” ungkapnya.
Sean O’Malley pun lantas menambahkan pernyataan lain bahwa dirinya masih tak terkalahkan.
“Masih, tidak terkalahkan,” tulisnya di media sosialnya.
Pernyataan Sean O’Malley itu belum mendapatkan tanggapan apapun dari Merab Dvalishvili yang merupakan lawannya.
Tapi, apapun klaimnya, juri telah memutuskan bahwa Sean O’Malley kalah dalam laga itu dan bukan lagi seorang jawara UFC sekarang.