Petarung UFC, Robert Whittaker memberikan komentarnya soal nasib Magomed Ankalev belakangan ini.
Magomed Ankalev dijadwalkan akan comeback di UFC 308 pada Oktober 2024.
Tapi, pertarungan yang dijadwalkan UFC untuknya bukanlah pertarungan idamannya.
Ankalev sejatinya berharap bisa melakukan duel penantang gelar menghadapi jawara kelas berat ringan, Alex Pereira.
Tapi, ia malah dijadwalkan menghadapi Alekasandar Rakic dalam duelnya di bulan Oktober mendatang.
Melihat hal tersebut, petarung UFC lainnya, Robert Whittaker pun memberikan pendapatnya.
Menurutnya, ada dua kemungkinan mengapa laga idaman Ankalev tak terjadi.
Pertama, karena Alex Pereira memang pantas mendapatkan istirahat sejenak dari dunia setelah tampil mendadak di UFC 303.
Whittaker lantas bercanda bahwa UFC mungkin memang tak terlalu menyukai Ankalev.
Tapi, ia akhirnya menuturkan alasan lainnya, bahwa Ankalev membutuhkan pertarungan untuk tetap aktif dan tidak absen dalam waktu lama.
“Pereira layak mendapatkan istirahat, ia mengambil laga kedua dengan siapa pun namanya dan memenangkannya dengan cara yang luar biasa dan kemudian jari kakinya patah, jadi ia layak mendapatkan istirahat,” tutur Whittaker.
“Saya kira saya dapat melihatnya seperti… UFC benar-benar tidak menyukai Ankalaev,” lanjutnya dengan jenaka.
“Seperti saat ia bertarung melawan Błachowicz dan berakhir imbang, mereka seperti mencoret namanya. ”
“Mereka seperti, ya, seperti dia tidak memiliki hubungan yang baik setelah pertarungan itu, benar.”
“Jadi itu atau persis seperti yang Anda katakan, Pereira membutuhkan waktu istirahat, Ankalaev tidak ingin absen selamanya.”
“Atau, bersabarlah, mereka mempersiapkannya untuk melawan Aspinall,” terang Whittaker.
Terlepas dari komentar Whittaker, Ankalev bertekad tampil garang di UFC 308 mendatang.
Ia bertekad menghabisi lawannya untuk membuktikan bahwa dirinya pantas mendapatkan duel penantang gelar juara selanjutnya.