Ajang UFC 321 di Etihad Arena, Abu Dhabi, menjadi momen kebangkitan bagi Umar Nurmagomedov. Petarung asal Dagestan itu berhasil kembali ke jalur kemenangan usai menaklukkan Mario Bautista melalui keputusan angka mutlak.
Merangkum dari akun instagram resmi @ufc, pertarungan kelas bantam tersebut berlangsung sengit selama tiga ronde penuh. Meski sempat mendapat tekanan dari Bautista yang melancarkan tendangan lutut keras di ronde k, Umar berhasil menguasai jalannya laga lewat kemampuan grappling dan takedown khas Dagestan yang mematikan.
Ketiga juri pun sepakat memberikan kemenangan untuk Umar dengan kartu skor 30-27, menandakan dominasi penuh dari sepupu legenda UFC Khabib Nurmagomedov itu. Kemenangan ini sekaligus menjadi pelipur lara setelah pada laga sebelumnya Umar harus mengakui keunggulan Merab Dvalishvili lewat keputusan angka.
Usai pertarungan, Umar memuji sang lawan yang dinilainya tampil tangguh.
“Sejujurnya saya sedikit meremehkan. Mario adalah lawan yang kuat, tangguh, dan pertahanannya bagus,” ujar Umar dalam wawancara pasca-pertarungan.
Ketika ditanya mengenai peluang perebutan gelar kelas bantam, Umar menyatakan dirinya siap menghadapi siapa pun.
“Percayalah, saya akan siap 100 kali lebih baik dari hari ini. Saya akan melakukannya. Saya akan datang mengambil sabuk (juara) ini. Petr Yan, Merab, atau siapa pun. Tidak masalah. Teman-teman, Saya akan menjadi juara. Insha Allah,” tegas Umar penuh keyakinan.
Dengan kemenangan ini, Umar Nurmagomedov kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu petarung paling berbahaya di divisi bantam UFC, sekaligus membuka jalan menuju pertarungan besar berikutnya.






