Tidak Percaya Dijadikan Penantang Juara oleh UFC, Steve Erceg Sampai Sebut Ayahnya Idiot

Jagoan kelas terbang, Steve Erceg, mengungkapkan cerita lucu saat dia dipilih UFC untuk melakoni laga perebutan gelar.

Erceg baru bergabung dengan UFC pada pertengahan 2023.

Jagoan asal Australia itu menyapu bersih 3 kemenangan dalam 3 penampilan perdananya di oktagon.

Setelah meng-KO Matt Schnell pada 2 Maret lalu, tiba-tiba Erceg ditunjuk UFC untuk maju ke laga perebutan gelar.

Dia tampil di UFC 301 pada 4 Mei 2024 untuk melawan sang juara kelas terbang, Alexandre Pantoja.

Penunjukan UFC sangat mengejutkan karena Erceg bahkan belum genap satu tahun berada di organisasi.

Erceg sendiri mengaku bahwa dirinya kaget saat tahu mendapatkan laga tersebut.

“Tentu saja saya antusias saat tahu saya memperoleh pertarungan itu,” kata jagoan berusia 29 tahun ini.

“Tetapi, di saat bersamaan saya juga merasa lucu,” lanjutnya dalam wawancara eksklusif dengan Bolasport.com via Zoom yang difasilitasi oleh UFC Indonesia, Rabu (14/8/2024).

“Ayah saya bilang setelah saya menang atas Matt Schnell bahwa saya kelihatannya akan mendapatkan pertarungan perebutan titel di laga berikutnya.”

“Saya bilang ayah saya idiot karena tidak mungkin saya mendapatkan pertarungan itu.”

“Tetapi kemudian saya harus menelepon ayah dan minta maaf karena seperti biasa, dia benar.”

Steve Erceg gagal menjadi juara karena dia kalah dari Pantoja dengan kepuitusan mutlak.

Kekalahan tersebut sempat memukul mentalnya tetapi kemudian membuat Erceg tambah yakin pada kemampuan dirinya.

“Ya, pastinya saya sangat kecewa. Saya sudah lama menantikan momen itu,” ujar pemilik rekor 12 kali menang dan 2 kali kalah itu.

“Saya bilang ayah saya idiot karena tidak mungkin saya mendapatkan pertarungan itu.”

“Tetapi kemudian saya harus menelepon ayah dan minta maaf karena seperti biasa, dia benar.”

Steve Erceg gagal menjadi juara karena dia kalah dari Pantoja dengan kepuitusan mutlak.

Kekalahan tersebut sempat memukul mentalnya tetapi kemudian membuat Erceg tambah yakin pada kemampuan dirinya.

“Ya, pastinya saya sangat kecewa. Saya sudah lama menantikan momen itu,” ujar pemilik rekor 12 kali menang dan 2 kali kalah itu.

“Kekalahan itu menyakitkan tetapi kalau tidak menyakitkan, saya tidak akan bisa memperbaiki diri.”

“Lain kali saya akan memastikan bahwa tangan saya yang diangkat.”

“Saya merasa yakin jika kami bertemu lagi, saya bisa mengalahkannya.”

Erceg juga menyebut pembelajaran yang didapatkannya dari pertarungan melawan seorang juara UFC melawan Pantoja.

“Pelajaran pertama adalah kepercayaan diri karena saya menunjukkan bisa bersanding dengan petarung terbaik di dunia,” tambah jagoan berjulukan Astroboy itu.

“Saya selalu berpikir bisa melakukan itu tetapi dengan benar-benar berada di sana dan melakukannya, itu level kepercayaan diri yang berbeda.”

“Pelajaran kedua adalah mengatasi rasa gugup sebelum pertarungan besar seperti itu.”

“Apalagi menghadapi lawan yang sangat menekan seperti Pantoja.”

“Bisa melalui pertarungan itu, bahkan saya mampu menjadi pihak yang menekan di saat-saat terakhir, membuat saya yakin bahwa saya bisa melawan siapa saja.”

“Pertarungan seperti ini adalah impian bagi siapa pun saat memilih karier menjadi seorang atlet MMA.”

“Laga ini adalah sesuatu yang belum tentu bisa didapatkan semua orang.”

“Fakta bahwa saya mendapatkan kesempatan itu membuat saya yakin bisa berkembang untuk masa depan,” tutupnya.

Related Posts

Khamzat Chimaev Pede, Juara Kelas Menengah UFC Bukan Tandingannya

Khamzat Chimaev yakin dirinya bukanlah tandingan dari juara kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis. Si Serigala saat ini sedang meniti langkahnya menuju ke duel perebutan gelar. Sebelum itu, dia wajib mengalahkan Robert Whittaker terlebih…

Setelah Jadi Mainan Conor McGregor, Eks Juara Bellator Klaim Bisa Tandingi Gulat Islam Makhachev, Meracau?

Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, melempar klaim percaya diri setelah duel impian kontra Conor McGregor dipastikan batal terjadi. Michael Chandler harus banting setir setelah mendapatkan janji untuk melawan Conor McGregor. Kesempatan terbuka ketika Chander dan Conor…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Khamzat Chimaev Pede, Juara Kelas Menengah UFC Bukan Tandingannya

  • By shuji
  • September 19, 2024
  • 2 views
Khamzat Chimaev Pede, Juara Kelas Menengah UFC Bukan Tandingannya

Setelah Jadi Mainan Conor McGregor, Eks Juara Bellator Klaim Bisa Tandingi Gulat Islam Makhachev, Meracau?

  • By shuji
  • September 18, 2024
  • 5 views
Setelah Jadi Mainan Conor McGregor, Eks Juara Bellator Klaim Bisa Tandingi Gulat Islam Makhachev, Meracau?

Pelatih Sean O’Malley Ungkap Apa yang Dikatakannya hingga Duel UFC 306 Terhenti Sejenak

  • By shuji
  • September 17, 2024
  • 6 views
Pelatih Sean O’Malley Ungkap Apa yang Dikatakannya hingga Duel UFC 306 Terhenti Sejenak

Hasil UFC 306 – Sean O’Malley Dikunci di Kanvas dan Dipukuli, Merab Dvalishvili Juara Baru

  • By shuji
  • September 16, 2024
  • 6 views
Hasil UFC 306 – Sean O’Malley Dikunci di Kanvas dan Dipukuli, Merab Dvalishvili Juara Baru

Hasil UFC 306 – Bolak-balik Jatuhkan Alexa Grasso, Sabuk Juara Akhirnya Milik Valentina Shevchenko Lagi di Laga Trilogi

  • By shuji
  • September 15, 2024
  • 8 views
Hasil UFC 306 – Bolak-balik Jatuhkan Alexa Grasso, Sabuk Juara Akhirnya Milik Valentina Shevchenko Lagi di Laga Trilogi

UFC 306 – Pertama Kalinya Mentas di Sphere, 2 Perebutan Gelar dan Perayaan Hari Kemerdekaan Meksiko Jadi Menu Utama

  • By shuji
  • September 14, 2024
  • 11 views
UFC 306 – Pertama Kalinya Mentas di Sphere, 2 Perebutan Gelar dan Perayaan Hari Kemerdekaan Meksiko Jadi Menu Utama