shuji
Mantan juara kelas welter (77,1 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Kamaru Usman menyatakan siap menghadapi siapa pun petarung di kelas welter UFC setelah menumbangkan Joaquin Buckley dalam ajang UFC Atlanta.
“Saya dapat melakukan (KO) itu pada siapa pun. Siapa pun dari mereka. KO itu akan datang. Para atlet lain dalam divisi welterweight, dengarkanlah, saya telah dan akan selalu menjadi hantu yang menakutkan,” kata Kamaru Usman dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Senin.
Usman menang dengan keputusan mutlak juri setelah mendominasi Buckley dalam laga yang berlangsung lima ronde pada Minggu (15/6) WIB.
Petarung berjulukan “The Nigerian Nightmare” itu menunjukkan kemampuan gulat yang dominan saat bertarung di posisi ground. Ia menyelesaikan beberapa percobaan takedown, sementara Buckley kerap gagal mencapai submission sepanjang laga.
Dengan kemenangan tu, Usman mengakhiri rekor tiga kekalahan beruntun sejak kemenangan terakhir atas Colby Covington pada 2021. Jagoan asal Nigeria itu kini kembali ke jalur perebutan gelar juara kelas welter, di mana ia pernah menjadi juara selama lebih dari tiga tahun.
Penampilan Usman di UFC Atlanta menunjukkan kepada divisi itu bahwa ia telah kembali dan siap menghadapi siapapun lawan yang disodorkan pihak UFC.
“Rasanya menyenangkan. Sudah cukup lama, saya harus menyingkirkan pengganggu di punggung saya,” kata Usman tentang kemenangannya.
Sementara itu, Buckley mengatakan bahwa dirinya merasa sanga terhormat bertukar serangan di dalam oktagon dengan seseorang yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di UFC.
“Bagi kami untuk menjalani lima ronde, untuk menampilkan laga yang luar biasa, saya sangat senang. Saya telah melalui perjalanan panjang dan anda semua melihat saya di sini,” katanya.
Petarung asal Amerika Serikat itu menambahkan, kekalahannya bukanlah akhir perjalanan dan ia bertekad akan kembali dengan kemampuan yang lebih kuat.
