Perebutan gelar juara kelas berat UFC semakin memanas dan membuat para penggemar frustrasi. Pasalnya, pertarungan unifikasi yang dinanti-nantikan antara juara bertahan Jon Jones dan juara sementara Tom Aspinall tak kunjung terealisasi, meski telah direncanakan sejak sebelum tahun 2025.
Situasi ini diperparah dengan pernyataan Jones yang baru-baru ini menyatakan tak tertarik menghadapi Aspinall, justru menantang Francis Ngannou. Keresahan publik mencapai puncaknya ketika sebuah petisi yang menuntut pencopotan gelar petarung berjuluk Bones telah mengumpulkan hampir 200.000 tanda tangan (lebih dari 193.000, tepatnya).
Namun, di tengah desakan masif ini, pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, memberikan pandangannya yang mengejutkan tentang mengapa UFC kemungkinan besar tidak akan memenuhi tuntutan penggemar. Pendiri American Kickboxing Academy (AKA), yang telah melahirkan banyak juara dunia seperti Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, dan Daniel Cormier, Javier Mendez, menganalisis situasi kelas berat UFC dengan cermat.
Menurutnya, UFC memiliki alasan kuat untuk tidak mencopot gelar Jon Jones. “Akan tiba saatnya UFC berkata, ‘Anda akan bertarung atau kami akan mencopot’. Mereka akan mengambil keputusan saat mereka ingin mengambil keputusan,” ujar Mendez dalam podcastnya dikutip dari Bloddyelbow, Jumat (13/6/2025).
“Sementara itu, selama mereka tahu bahwa mereka sedang berupaya mencapai tujuan untuk menandingi kedua petarung itu, mereka akan terus bertahan.”
Mendez menjelaskan bahwa UFC tidak ingin kehilangan potensi pertarungan super antara Jones dan Aspinall. “Mereka tidak ingin mencopot Jon karena jika mereka mencopotnya, mereka telah kehilangan kesempatan itu. Jika mereka terus bertanding dan media terus memberitakannya, pertarungan itu akan terus berlanjut. Jujur saja, ini permainan yang bagus bagi kedua belah pihak.”
Dana White Acuhkan Petisi Viral
Pernyataan Javier Mendez diperkuat dengan reaksi Presiden UFC, Dana White, terhadap petisi viral tersebut. White terang-terangan menunjukkan ketidak tertarikannya untuk menuruti desakan hampir 200.000 penggemar. Ketika ditanya apakah ia telah melihat petisi viral setelah UFC 316, White menjawab singkat.
“Ya. Setiap manusia di Bumi mengirimkannya melalui DM kepada saya,” singkat White.
Namun, White mengecilkan petisi tersebut dengan perbandingan yang mencolok. “Berapa banyak penggemar di seluruh dunia saat ini, berapa jumlahnya? Sekitar 400 juta dan 130.000 orang ingin melihatnya ditelanjangi. Agak konyol,” tegas White, menunjukkan bahwa ia tidak menganggap petisi tersebut representatif dari seluruh basis penggemar UFC yang masif.
Dengan demikian, meskipun tekanan publik terus meningkat, tampaknya Jon Jones akan tetap memegang gelarnya. Ini menempatkan UFC dalam posisi dilematis: menyeimbangkan keinginan penggemar dengan strategi bisnis jangka panjang untuk mewujudkan pertarungan unifikasi yang paling menguntungkan.






