Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, rupanya masih berharap Umar Nurmagomedov yang keluar sebagai pemenang sampai kartu skor diumumkan dalam pertarungan gelar kelas bantam di UFC 311.
Umar Nurmagomedov melakoni pertandingan gelar kelas bantam menghadapi juara bertahan, Merab Dvalishvili, pada co-main event UFC 311 (18/1/2025) di California, Amerika Serikat.
Pada pertandingan tersebut, ketiga juri yang bertugas memberikan kemenangan angka terhadap Merab Dvalishvili sehingga berbuah hasil keputusan angka mutlak.
Umar memang terlihat sudah kewalahan sejak ronde kedua berakhir.
Apalagi sepupu Khabib Nurmagomedov tersebut diketahui telah mengalami patah tulang pada tangannya pada ronde kesatu.
Akan tetapi, Umar tetap mampu memberikan tekanan dan memberikan kerusakan terhadap Merab Dvalishvili.
Jagoan asal Georgia itu bahkan sudah terluka pada bagian wajah sebelah kirinya yang sampai mengeluarkan darah.
Namun, Dvalishvili secara permainan tampak lebih unggul daripada Umar selaku penantang yang seharusnya bisa mendominasi atau meraih kemenangan finis.
Meski begitu, ada momen menarik saat Bruce Buffer mengumumkan kartu skor setelah laga lima ronde itu pertandingan.
Berada di dalam oktagon, Khabib awalnya berdiri membelakangi tetapi kemudian berbalik setelah ketiga skor dibacakan dan diketahui hasilnya keputusan angka mutlak.
Setelah mengusap wajahnya dengan kedua tangan, Khabib mencoba mengambil sabuk juara dari bos UFC, Dana White, yang berada di dekatnya dengan cukup percaya diri.
Namun, Khabib menarik tangannya kembali setelah Bruce Buffer di akhir maklumatnya menyebut bahwa juara kelas bantam masih Dvalishvili.
Khabib belum mampu mengulangi kejadian saat ia memberikan sabuk juara kelas ringan UFC terhadap Islam Makhachev pada UFC 280, Oktober 2022 lalu.
Umar sendiri juga begitu percaya diri bahwa ia tak kalah pada pertandingan kontra Merab Dvalishvili.
“Saya pikir ronde pertama saya menang, sedangkan (ronde-ronde) lainnya sangat ketat,” kata Umar kepada komentator UFC, Joe Rogan, dilansir dari MMAFighting.
“Saya tidak berpikir saya kalah dalam pertarungan ini, tetapi Alhamdulillah, posisi apa pun, Alhamdulillah.”
“Setelah ronde pertama, saya tidak bisa memukul karena saya pikir tangan saya patah. Pertandingan kemudian berjalan sebaliknya.”
“Posisi apapun, Alhamdulillah, baik atau buruk, saya akan mengatakan bahwa, Alhamdulillah, terima kasih kepada Tuhan.”
“Saya harus menonton video pertarungan saya. Saya tidak merasa kalah dalam laga ini. Saya tidak berdebat dengan para juri, saya harus menonton ulang.”
“Saya harus melihat semua ronde. Tidak ada yang mengejutkan saya, saya tahu ia adalah pria yang tangguh. Tangan saya patah pada ronde pertama,” ujar Umar.