Pelatih Javier Mendez tidak habis pikir mengapa Merab Dvalishvili merasa bahwa Umar Nurmagomedov tidak pantas mendapatkan duel gelar juara.
Umar Nurmagomedov diketahui akan segera melakukan duel perebutan gelar juara pada 18 Januari 2025 mendatang.
Dalam laga tersebut, sepupu Khabib itu akan berhadapan dengan jawara kelas bantam, Merab Dvalishvili.
Umar mendapatkan duel tersebut setelah berhasil mengalahkan Cory Sandhagen pada bulan Agustus 2024 lalu.
Namun, sebelum duel itu berlangsung, ada sebuah komentar miring soal kepantasan Umar mendapatkan duel tersebut.
Sang lawan, Dvalishvili merasa bahwa Umar sebenarnya masih belum pantas mendapatkan duel gelar juara karena Cory Sandhagen merupakan satu-satunya nama besar yang dikalahkan Umar.
Mendengar hal tersebut, pelatih Javier Mendez merasa tidak setuju.
Baca Juga: UFC 311 – Duel Sepupu Khabib Terancam, Penggugat Sabuk Kelas Bantam Ternyata Belum Pulih Benar dari Cedera?
Menurutnya, Umar berhak mendapatkan duel tersebut karena dari awal UFC sudah menjanjikan bahwa siapapun yang memenangi duel mereka akan mendapatkan laga perebutan gelar.
“Inilah yang saya katakan: Saat ia bertarung melawan Cory Sandhagen, UFC mengatakan bahwa siapa pun yang memenangkan pertarungan itu akan bertarung memperebutkan gelar juara, entah itu (melawan) Sean O’Malley atau Merab,” kata Mendez kepada Hablemos MMA.
“Itulah yang dikatakan UFC kepada Umar dan Sandhagen.”
“Jadi mengapa sekarang setelah pertarungan berakhir, dan Umar menang, mengapa apa yang dikatakan UFC tidak lagi menjadi kenyataan? UFC menginginkan pertarungan ini.”
“Itulah mengapa mereka membawa Umar ke Sphere, bukan?,” lanjutnya.
Mendez selaku pelatih menegaskan bahwa UFC lah yang menjanjikan duel itu, bukan Umar yang sengaha meminta duel itu.
Di sisi lain, Javier Mendez juga menuturkan bahwa anak didiknya hanya ingin bertarung sebelum Ramadhan, apapun duelnya.
“Saat (Dvalishvili) menang, dan mereka mewawancarainya, dan mereka mengatakan ini adalah tantangan Anda selanjutnya, Merab berkata, ‘Oh, Dana perlu berbicara dengan saya.”
“Ia harus mengenal saya sebagai pribadi, lalu kita akan membicarakannya. Kenapa? UFC menginginkan laga ini.”
“Umar tidak mengatakan, ‘Hei, saya harus bertarung demi gelar jika saya mengalahkan Sandhagen.”
“Tidak, mereka (UFC) yang mengatakan bahwa pemenangnya akan meraih gelar berikutnya, jadi itulah yang kami lakukan.”
“Umar mengatakan kepada saya, ‘Dengar, pelatih.”
“Jika mereka tidak memberi saya gelar, saya hanya ingin bertarung sebelum Ramadan. Itu saja. Ia hanya ingin bertarung,” terang Mendez.
Terlepas dari komentar Mendez, laga keduanya bukan satu-satunya yang menarik perhatian di UFC 311.
Dalam event serupa, publik juga akan disuguhkan duel pertahanan gelar juara kelas ringan oleh Islam Makahchev.
Makhachev akan bertarung dengan Arman Tsarukyan dalam laga tersebut.