Jalan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje bertarung di UFC 313 sempat menemui jalan terjal.

The Highlight sedang memburu kemenangan untuk jadwal duel yang mentas 8 Maret mendatang.

Catatan bertarungnya dinodai Max Holloway pada pertarungan terakhir pada bulan April 2024 kemarin.

UFC memberikan satu pertarungan besar untuk Gaethje.

Dia rencananya disabung dengan korban Islam Makhachev, Dan Hooker.

Namun, calon lawannya tiba-tiba mundur dengan alasan cedera.

Kondisi ini sempat membuatnya kesulitan mencari lawan pengganti.

Sampai akhirnya Rafael Fiziev maju bertarung, Gaethje mengeklaim sejumlah jagoan elite kelas ringan menolak berduel dengannya.

“Arman (Tsarukyan) dan Charles (Oliveira) bilang tidak mau,” tukasnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

“Max (Holloway), kemudian Dustin (Poirier) juga bilang tidak.”

“(Renato) Moicano juga sudah dihubungi, dia pun menolak,’ sambung Gaethje.

The Highlight lantas mengangkat topinya untuk Fiziev yang mau bertarung melawan dia.

Dia menganggap pertarungan ini penuh risiko.

Sorotan tajamnya tertuju pada catatan bertarung kedua jagoan UFC tersebut.

Seperti yang diketahui, mereka pernah bertarung sebelumnya.

Pada bentrokan pertama, Gaethje dikalahkan jagoan berjulukan Ataman itu, bulan Maret lalu.

Menariknya The Highlight yakin penggantian lawan takkan mengubah keseruan dari bentrokan yang bakal dia jalani.

“Respek kepada Fiziev yang mau terbang menyebrangi dunia,” tuturnya.

“Dia mau menerima duel ini.”

“Saya mengambil risiko yang besar sebab menerima pertarungan ulangan lawan pemilik jurus tendangan dan pukulan yang hebat.”

“Hidup adalah perjalanan….”

“Pertunjukan terbaik akan mentas pada 9 Maret besok,” tutup Gaethje.