shuji
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan, Gedung Putih akan menyelenggarakan pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-250 kemerdekaan negara tersebut. Pengumuman itu dia sampaikan saat berpidato di depan publik di Iowa pada hari Kamis (3/7/2025).
“Apakah ada yang menonton UFC? Hari yang luar biasa di dunia, kita akan mengadakan pertarungan UFC. Bayangkan ini di Gedung Putih!” kata Trump dalam pidatonya.
Inisiatif tersebut menjadi salah satu rangkaian acara besar America 250, yang dirancang untuk memperingati 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan AS pada tahun depan.
Pertarungan seni bela diri campuran itu diperkirakan digelar di halaman Gedung Putih. Kendati demikian, hingga kini belum ada izin resmi maupun detail logistik yang dikonfirmasi.
Trump menyebut acara itu sebagai “kejuaraan” dan mengklaim bahwa jumlah penonton yang hadir bisa mencapai 25.000 orang. Rencana itu masih bersifat tentatif dan memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Rahasia AS dan Dinas Taman Nasional AS–lrmbaga yang mengelola area Gedung Putih.
Walaupun begitu, pengumuman tersebut menggambarkan hubungan dekat Trump dengan UFC, terutama dengan CEO Dana White, yang diyakini akan memimpin persiapan acara tersebut. Acara itu diharapkan menjadi puncak dari serangkaian perayaan di situs-situs bersejarah dan taman nasional AS sepanjang 2026.
Para penggemar UFC dan warga AS menanggapi pengumuman ini dengan antusiasme beragam, dari dukungan penuh hingga skeptisisme mengenai kelayakan logistik. Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari UFC atau pihak Gedung Putih untuk mengonfirmasi rencana tersebut.
