Teori di Balik Bos UFC Tak Sebut Nama Khabib dalam Daftar Petarung Terbaik

Teori soal alasan Bos UFC, Dana White tak masukkan nama Khabib Nurmagomedov dalam daftar petarung terbaik menyeruak.

Padahal, Si Elang tentu saja layak menjadi salah satu yang terbaik.

Catatan bertarung jagoan asal Rusia tersebut adalah buktinya.

Hingga pensiun, belum pernah ada petarung yang bisa mengalahkan Khabib.

Sosoknya bahkan pensiun sembari memegang sabuk juara di kelas ringan.

Catatan ini belum cukup baginya untuk masuk daftar petarung terbaik versi White.

Bukan Khabib, nama Conor McGregor malah dimasukkan sang empunya UFC.

Selain itu, pria asal Amerika Serikat tersebut juga menyebut nama Jon Jones, Ronda Rousey, dan Georges St-Pierre.

“Sudah pasti saya akan memasukkan nama Jon Jones,” bebernya.

“Kemudian ada Ronda Rousey karena para wanita takkan bisa bertarung di UFC tanpa adanya dia.”

“Lalu, Georges St-Pierre. Dan akhirnya, Conor McGregor.”

“Dia (McGregor) mengubah dan meningkatkan MMA di kancah dunia,” tutup White.

Komentar Bos UFC ini menuai komentar dari eks petarung MMA, Jeff Monson.

Dia menguak teori di balik pilihan-pilihan Si Bos.

Menurutnya, Khabib tak dipilih White karena omongannya takkan memengaruhi Si Elang untuk kembali bertarung.

Seperti yang diketahui, rekan Islam Makhachev ini pensiun pada tahun 2020 silam.

Dia tak mau melanjutkan kariernya setelah sang ayah Abdulmanap Nurmagomedov berpulang.

“Yang disebutkan Dana itu adalah jagoan yang paling berpengaruh,” terang Monson, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

“Merekantelah menaikkan UFC ke level lebih tinggi.”

“Anda tidak perlu jadi penggemar olahraga untuk mengetahuinya.”

“Mengapa tidak menyebut nama Khabib? Saya pikir itu bukan cara yang mujarab agar Khabib kembali ke UFC.”

“Dia sadar betapa cerdasnya Khabib.”

“Mungkin Dana tidak menyebutnya karena dia tahu betul Khabib sangat memegang omongannya sendiri.”

“Khabib adalah petarung terbaik. Semua orang tahu akan hal tersebut. Saya sendiri merasa yang disebutkan dia bukanlah yang terbaik di antara terbaik.”

“Tetapi, jika kita membahas yang paling berpengaruh, maka saya setuju 100 persen,” imbuh Monson.

Related Posts

UFC 308 – Firasat Buruk Eks Juara soal Nasib Si Senapan Mesin Max Halloway

Nasib Si Manusia Senapan Mesin, Max Halloway pada UFC 308 jadi sorotan eks juara kelas bantam, Cody Garbrandt. Jagoan asal Amerika Serikat ini diramal bakal kesulitan. Seperti yang diketahui, dia dijadwalkan bersua sosok Ilia…

Jagoan Ajaib hingga Duel Terbaik Tahun 2024, Bentrokan Utama UFC Vegas 98 Banjir Sanjungan

Pertarungan utama UFC Vegas 98 yang mempertemukan Brandon Royval melawan Tatsuro Taira mendapatkan banyak sanjungan. Pertarungan ini digelar, Sabtu (12/10/2024) di Amerika Serikat atau Minggu waktu Indonesia. Sepanjang lima ronde…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

UFC 308 – Firasat Buruk Eks Juara soal Nasib Si Senapan Mesin Max Halloway

  • By shuji
  • October 16, 2024
  • 2 views
UFC 308 – Firasat Buruk Eks Juara soal Nasib Si Senapan Mesin Max Halloway

Jagoan Ajaib hingga Duel Terbaik Tahun 2024, Bentrokan Utama UFC Vegas 98 Banjir Sanjungan

  • By shuji
  • October 14, 2024
  • 3 views
Jagoan Ajaib hingga Duel Terbaik Tahun 2024, Bentrokan Utama UFC Vegas 98 Banjir Sanjungan

Rekap Hasil UFC Vegas 98 : Korban Raja Kelas Bulu Habisi Jagoan Jepang dalam 5 Ronde

  • By shuji
  • October 13, 2024
  • 4 views
Rekap Hasil UFC Vegas 98 : Korban Raja Kelas Bulu Habisi Jagoan Jepang dalam 5 Ronde

Conor McGregor Akan Kembali Bertarung Tahun Depan, Siapa Lawannya?

  • By shuji
  • October 12, 2024
  • 6 views
Conor McGregor Akan Kembali Bertarung Tahun Depan, Siapa Lawannya?

Dana White Pastikan Sean Strickland Jadi Lawan Dricus Du Plessis

  • By shuji
  • October 10, 2024
  • 6 views
Dana White Pastikan Sean Strickland Jadi Lawan Dricus Du Plessis

Tumbangkan Rountree, Alex Pereira kembali pertahankan gelar juara UFC

  • By shuji
  • October 9, 2024
  • 8 views
Tumbangkan Rountree, Alex Pereira kembali pertahankan gelar juara UFC