Kekayaan Paddy Pimblett Meroket, Siap Jadi Superstar UFC?

Paddy “The Baddy” Pimblett menjelma menjadi salah satu figur paling menarik dan populer di dunia UFC dan seni bela diri campuran. Hanya dalam beberapa pertarungan sejak bergabung dengan promotor terkemuka ini, popularitas Pimblett meroket tajam.

Perjalanannya dari promosi MMA seperti Cage Warriors hingga panggung Ultimate Fighting Championships (UFC) membuktikan daya tarik uniknya. Banyak yang membandingkan Pimblett dengan megabintang UFC, Conor McGregor, terutama karena basis penggemarnya yang terus berkembang pesat dan kemampuannya menjual habis tiket arena. Namun, apakah ia mampu menyamai level bintang asal Irlandia tersebut? waktu yang akan menjawab.

Di tengah kritik terhadap sistem pembayaran UFC, termasuk dari YouTuber Jake Paul, petarung asal Liverpool ini membuktikan daya tarik komersialnya yang serius, terbukti dari kontrak baru yang menguntungkannya. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai kekayaan bersih Paddy Pimblett pada tahun 2025, termasuk penghasilan dari pertarungan, kesepakatan sponsor, dan sumber pendapatan lainnya.

Pimblett, seorang petarung MMA berbakat kelahiran Liverpool, Inggris, kini berusia 30 tahun dan tengah menapaki jalan menuju status superstar global di UFC. Julukan “The Baddy” melekat padanya berkat tingkah jenaka dan kepribadiannya yang blak-blakan, yang berhasil menarik perhatian penggemar, terutama di Inggris dan Amerika Serikat.

Mantan juara Cage Warriors ini juga merupakan penggemar berat Liverpool FC. Ia bahkan aktif membuat konten seputar tim kesayangannya, mewujudkan impian jangka panjangnya untuk bertarung di oktagon yang terletak di stadion Anfield suatu hari nanti. Popularitasnya di Inggris tak terbantahkan, dan kini ia berupaya untuk menaklukkan panggung UFC, menjalani kariernya selangkah demi selangkah.

Pimblett memulai latihan MMA setelah terinspirasi oleh pertarungan antara Vitor Belfort dan Rich Franklin di UFC 103. Ia bergabung dengan sasana Next Generation MMA di Liverpool, dan bakatnya mulai bersinar. Setelah memenangkan tiga pertarungan profesional pertamanya dengan impresif, ia mendapat tawaran kontrak dari promotor MMA Inggris, Cage Warriors. Di sana, Pimblett menunjukkan perkembangan fenomenal hingga meraih gelar juara sebelum memutuskan naik ke divisi kelas ringan. Sejak saat itu, ketertarikan dari UFC dan presiden Dana White membawanya ke panggung yang lebih besar.

Awal karier Pimblett di UFC terbilang sangat aktif. Debutnya terjadi pada September 2021 melawan Luigi Vendramini. Kemenangan di panggung Amerika tersebut langsung melambungkan namanya, terutama berkat wawancara pasca-pertarungannya yang penuh daya tarik.

Pimblett kemudian dianggap sebagai bintang yang menjanjikan di Inggris. Dua pertarungan berikutnya menjadi laga utama di UFC London, menarik antusiasme besar penggemar saat ia menghadapi Kazula Vargas (Maret 2022) dan mencekik Jordan Leavitt (Juli 2022). Kesuksesan acara-acara di Inggris yang ia bantu bangun membuat UFC semakin sering menggelar pertarungan di sana.

Namun, kontroversi mewarnai kemenangannya atas veteran Jared Gordon, di mana ia dinyatakan menang angka meskipun statistik pertarungan merugikannya. Setelah absen setahun akibat cedera, Pimblett kembali dan mengalahkan Tony Ferguson (akhir 2023), memperpanjang rekor tak terkalahkannya di UFC menjadi 4-0. Di UFC 304 tahun 2024, ia mengalahkan King Green melalui submission, sebelum mengalahkan bintang berpengalaman Michael Chandler di UFC 314 melalui submission brutal.

Total Pendapatan Pertarungan dan Uang Tunai: Lebih dari Sekadar Kemenangan di Oktagon

Pendapatan Pimblett di UFC menjadi topik perbincangan hangat, mengingat popularitasnya yang meroket setelah tujuh pertarungan. Di dua laga awalnya, ia menerima gaji pokok USD12.000 per pertarungan, standar bagi petarung UFC, bahkan jika kalah. Namun, ia kemudian meraih bonus performa dan kemenangan sebesar USD62.000 untuk dua kemenangan pertamanya atas Vendramini dan Vargas.

Dampak besar Pimblett pada promosi UFC sejak awal kariernya jelas membutuhkan kontrak baru yang lebih menguntungkan. Ia kemudian menandatangani kesepakatan baru dengan gaji pokok USD150.000 per pertarungan. Ini berlaku untuk penampilannya melawan Jordan Leavitt di UFC London, di mana ia membawa pulang USD350.000 termasuk bonus kemenangan.

Penghasilannya sempat sedikit menurun saat menang melawan Ferguson (USD158.500). Namun, sebelum pertarungannya melawan King Green, Pimblett mengumumkan penandatanganan kontrak UFC lainnya dengan angka yang dirahasiakan. Dilaporkan bahwa pertarungannya melawan Green menghasilkan $200.000 di muka, angka yang kemungkinan akan dilampaui oleh penghasilannya saat melawan Chandler.

Menurut berbagai sumber, kekayaan bersih Pimblett diperkirakan mencapai USD5 juta (Rp49 miliar) pada tahun 2025. Ini sebagian besar berkat kariernya yang sukses di UFC, di mana ia telah mengumpulkan lebih dari USD2 juta (Rp33 miliar) dari hadiah uang saja.

Dengan profil dan kariernya yang terus berkembang, ia berpotensi mendapatkan kontrak baru yang lebih besar di masa depan. Penghasilan besar dari sponsor dan sumber pendapatan lainnya juga berkontribusi signifikan terhadap kekayaan bersihnya.

Kekayaan bersih Pimblett diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya tahun 2025 dan seterusnya, terutama karena ia mengincar pertarungan melawan petarung peringkat sepuluh besar kelas ringan UFC. Dukungan sponsor kemungkinan akan terus mengalir seiring popularitasnya yang terus meningkat, terutama di Inggris.

Selain dari UFC, Pimblett juga memiliki kesepakatan sponsor dengan Slick Gorilla, Apex Fightwear, dan Arise Media. Dampak komersialnya sangat terasa sejak awal kariernya di UFC, dengan kampanye iklan di seluruh London untuk mempromosikan minuman energinya, yang menjadi sumber pendapatan yang signifikan.

Sebelumnya, Pimblett juga memiliki kesepakatan bernilai tujuh digit dengan Barstool Sports sebagai “duta merek dan kreator konten” sejak tahun 2021. Namun, pemotongan biaya menyebabkan kontrak tersebut dibatalkan, meskipun Pimblett mengungkapkan bahwa hubungan baik di antara kedua belah pihak tetap terjaga.

Pimblett juga menghasilkan uang dari konten yang ia buat sendiri, termasuk di saluran YouTube-nya yang menampilkan rekaman eksklusif, vlog dari kamp pelatihan, dan dukungannya untuk Liverpool di Anfield. Statusnya sebagai figur publik juga membuatnya memiliki banyak pengikut di media sosial, di mana ia berpotensi menghasilkan uang dari postingan, termasuk dari empat juta pengikut Instagram-nya.

Pertarungan Paddy Pimblett Berikutnya: Menuju Puncak Kelas Ringan?

Setelah mengalahkan Michael Chandler pada bulan April di UFC 314, masa depan Pimblett masih belum pasti hingga saat ini. Berada di peringkat delapan kelas ringan, ia menyatakan keinginannya untuk menghadapi lawan yang peringkatnya lebih tinggi, idealnya di lima besar.

Dengan Islam Makhachev yang saat ini memegang gelar Juara Kelas Ringan UFC, Pimblett harus terus bekerja keras jika ingin mencapai puncak divisinya. Dengan rekor tak terkalahkan 7-0, para penggemar menantikan siapa yang dapat menghentikan momentum impresif “The Baddy,” dan berharap untuk melihatnya kembali bertarung pada tahun 2025.

  • Related Posts

    Evolusi Khabib Nurmagomedov 1988-2025: Dari Pegunungan ke Puncak UFC!

    Kisah Khabib Nurmagomedov , dari kerasnya puncak Dagestan hingga menjadi ikon global UFC, bukanlah jalur mulus. Kegigihan, kerja keras tanpa henti, dan visi sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, menjadi fondasi perjalanannya yang…

    Legenda UFC Beri Pembelaan untuk Islam Makhachev yang Dituding Hindari Ilia Topuria

    Legenda UFC, Matt Brown, memberi pembelaan untuk Islam Makhachev yang dituding menghindari pertarungan dengan Ilia Topuria di kelas ringan. Keputusan Islam Makhachev menanggalkan sabuk kelas ringan telah menuai sorotan. Petarung asal Dagestan itu dituding sengaja menghindari pertarungan dengan Ilia…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Evolusi Khabib Nurmagomedov 1988-2025: Dari Pegunungan ke Puncak UFC!

    • By shuji
    • May 23, 2025
    • 2 views
    Evolusi Khabib Nurmagomedov 1988-2025: Dari Pegunungan ke Puncak UFC!

    Legenda UFC Beri Pembelaan untuk Islam Makhachev yang Dituding Hindari Ilia Topuria

    • By shuji
    • May 22, 2025
    • 4 views
    Legenda UFC Beri Pembelaan untuk Islam Makhachev yang Dituding Hindari Ilia Topuria

    Topuria Berpisah Dengan Pelatih Jelang Perebutan Juara di UFC 317

    • By shuji
    • May 21, 2025
    • 5 views
    Topuria Berpisah Dengan Pelatih Jelang Perebutan Juara di UFC 317

    Divisi Paling Elite di UFC Dibuat Jadi Mudah, Islam Makhachev Diejek Kabur oleh Ilia Topuria

    • By shuji
    • May 19, 2025
    • 7 views
    Divisi Paling Elite di UFC Dibuat Jadi Mudah, Islam Makhachev Diejek Kabur oleh Ilia Topuria

    CEO UFC sebut Conor McGregor tak akan bertarung dalam waktu dekat

    • By shuji
    • May 18, 2025
    • 8 views
    CEO UFC sebut Conor McGregor tak akan bertarung dalam waktu dekat

    UFC: Jack Della Maddalena Ditantang Islam Makhachev

    • By shuji
    • May 17, 2025
    • 12 views
    UFC: Jack Della Maddalena Ditantang Islam Makhachev