Di sela-sela persiapannya untuk UFC 311, Islam Makhachev mengenang perjalanan kariernya.

Juara kelas ringan itu merasa dirinya telah melalui jalan yang terjal.

Dia pertama kali mendapatkan kesempatan memperebutkan gelar setelah memetik 10 kemenangan beruntun.

Kesempatan tersebut didapatkan pada tahun 2022 silam.

Sabuk kelas ringan yang tak bertuan menjadi rebutan melawan Charles Oliveira.

Makhachev yang tampil solid kala itu menyudahi bentrokan dengan kuncian.

Perjuangan ini dia kategorikan sebagai jalan yang tak mudah.

Nyatanya mempertahankan tren kemenangan sampai 10 kali beruntun memang tidak sembarangan orang bisa melakukannya.

“Itu sungguh sulit, sebuah jalan yang terjal,” ungkap Makhachev, dilansir bonedjello.com dari MMAJunkie.com.

“Saya memetik 10 kemenangan beruntun. Oleh karena itu, sebelum maju ke duel perebutan gelar, saya bilang soal saya memegang kunci untuk ke sana.”

“Saya menegaskan bahwa saya sudah melakukan segalanya yang harus saya lakukan. Jadi, beri saya duel perebutan gelar tersebut,” sambungnya.

Soal alasan dari jalan terjalnya, Makhachev tentu tidak tahu pasti penyebabnya.

Dia pun hanya bisa menduga-duga yang akhirnya mengarah pada keterbatasan soal bahasa.

“Mungkin karena saya tak bisa bahasa Inggris, saya jadi kurang menjual,” ucapnya.

“Hal itu yang membuat saya tidak bisa menarik perhatian petarung top.”

“Tidak ada yang mau melawan saya dan saya tak tahu penyebabnya.”

“Jalan ini sungguhlah berat dan Khabib juga melalui hal yang sama,” tambah Makhachev.

Salah satu yang dia sorot adalah Michael Chandler.

Meski baru datang ke UFC, dia segera mendapatkan duel perebutan gelar hanya karena mantan juara Bellator.

Hal ini ternyata sempat membuat Makhachev kesal.

“Beberapa orang bisa melompat langsung seperti Michael Chandler,” bebernya.

“Dia datang dari Bellator, kemudian menggelar satu duel. Lalu, dia mengalahkan Dan Hooker dan langsung dapat duel perebutan gelar.”

“Kalau itu saya, saya tak mungkin dapat hal tersebut.”

“Tentu saja, kesal melihat orang lain lebih dulu ke duel perebutan gelar mendahului saya,” tambah Makhachev.