shuji
Jelang duel perebutan gelar kelas menengah UFC antara Khamzat Chimaev melawan juara bertahan Dricus Du Plessis di UFC 319, legenda MMA Khabib Nurmagomedov angkat suara dan memberikan saran penting kepada Khamzat yang belum pernah bertarung dalam lima ronde penuh sepanjang kariernya.
Pertarungan perebutan gelar juara kelas menengah UFC ini akan digelar di United Center, Chicago, pada 16 Agustus 2025 waktu setempat atau 17 Agustus WIB, dan menjadi momen krusial bagi Khamzat untuk membuktikan diri di panggung perebutan gelar juara dunia.
Berbicara dalam podcast Hustle Show milik Adam Zubairev, Selasa (22/7/2025), Khabib menilai duel ini akan jadi ujian besar bagi Khamzat. Meski secara fisik ia yakin keduanya seimbang, faktor stamina dan pengalaman di ronde kejuaraan menjadi perhatian utama.
“Aku rasa itu pertarungan yang bagus. Dengan semua persiapan, tentu saja kau akan menunjukkannya di dalam oktagon. Sekarang adalah waktunya untuk bersinar,” ujar Khabib.
Menurutnya, Du Plessis adalah lawan yang menarik dan sangat tangguh. Gaya bertarung Du Plessis yang agresif dan terus menekan dari awal hingga akhir membuatnya sulit ditaklukkan hanya lewat kekuatan fisik.
“Dia lawan yang menarik. Sangat tangguh. Dia akan bergulat, kickboxing, dan satu hal tentang Du Plessis—dia bukan petarung yang sangat akurat, tapi dia selalu memukul dan menendang tanpa henti,” ucapnya.
Khabib mengakui dirinya pernah meragukan kemampuan striking Du Plessis saat melawan Sean Strickland, namun hasilnya membuktikan sebaliknya.
“Aku pikir tekanan Strickland akan membuatnya kalah. Tapi ternyata dia bisa menang bersih dalam striking. Aku salah prediksi,” ucap pris 36 tahun itu.
Meski begitu, Khabib percaya bahwa Khamzat memiliki keunggulan dalam pertarungan stand-up.
“Secara striking murni, Khamzat lebih baik,” kata petarung pemilik rekor MMA tak pernah kalah itu.
Namun, ia mengingatkan bahwa energi akan jadi persoalan krusial.
“Kau bisa memaksa di ronde awal, satu-dua ronde pertama. Tapi jika kau tak menghabisinya, banyak energi yang akan terbuang. Dan jika pertarungan masuk ke ronde kejuaraan… itu akan jadi ujian,” ujar pemilik rekor pertarungan MMA profesional 29-0 itu.
Faktor pengalaman juga menjadi catatan. Khamzat hingga kini belum pernah bertarung hingga ronde keempat dan kelima, sementara Du Plessis sudah beberapa kali menjalaninya di level tertinggi UFC.
“Khamzat belum pernah bertarung di ronde kejuaraan. Sementara lawannya, sudah berkali-kali. Itu pengalaman penting.” tambah Khabib.
Khamzat Chimaev saat ini memiliki rekor tak terkalahkan di UFC (14-0), namun duel melawan Du Plessis (23-2), akan menjadi ujian stamina, ketenangan, dan strategi jangka panjang. Saran Khabib menjadi peringatan penting agar Khamzat tidak hanya mengandalkan agresi di awal, melainkan siap untuk pertarungan panjang hingga detik terakhir.
